Angkringan merupakan salah satu usaha yang banyak ditemukan. Di berbagai kota, kini semakin mudah ditemukan. Dengan alasan itulah, maka banyak orang yang tertarik memulai bisnis tersebut. Namun ternyata terdapat resiko usaha angkringan yang belum banyak orang tahu.
Resiko tersebut dinilai cukup berbahaya apabila tidak diatasi dengan baik. Apabila resiko tersebut dibiarkan begitu saja, tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis angkringan yang sedang dijalani. Berikut beberapa resiko yang perlu diketahui agar terhindar dari kegagalan, antara lain:
1. Banyak Saingan
Salah satu resiko usaha angkringan yang dihadapi ialah banyaknya saingan dengan bisnis yang sama. Untuk bisa meningkatkan dan mengembangkan usaha maka perlu menonjolkan keunikan agar tidak kalah dengan pesaing lain. Meskipun banyak saingan jika unik tentu akan tetap mampu menarik pembeli.
Oleh karena itulah, maka harus menyusun strategi yang tepat. Pelaku bisnis bisa membuat angkringan yang menarik serta modern untuk memberikan kesan yang menyenangkan bagi konsumen. Dengan kreativitas tersebut maka pelaku bisnis bisa bersaing dengan bisnis yang sama.
2. Razia Oleh Petugas Ketertiban
Resiko usaha angkringan berikutnya yaitu razia pedagang. Ini karena angkringan umumnya didirikan di pinggir jalan atau kawasan sekitar keramaian lainnya. Tidak heran jika kemudian menimbulkan resiko akan terkena razia sewaktu-waktu karena tidak memiliki izin usaha yang resmi.
Oleh karena itulah maka sebaiknya menghindari tempat yang rawan terkena gusuran ketika akan membuka usaha angkringan. Pilih tempat yang resmi dan aman bahkan jika perlu hubungi pihak terkait sebelum berniat membuka usaha tersebut.
3. Kalah Branding
Dalam menjalankan bisnis, tentu banyak hal yang wajib diperhatikan. Salah satunya yaitu branding. Salah satunya yaitu bisnis angkringan. Branding memiliki tujuan agar usaha bisa lebih mudah dikenal oleh masyarakat karena memiliki ciri khas tersendiri.
Oleh karena itulah sangat penting untuk membuat branding yang mudah diingat oleh pelanggan. Apabila suatu saat terjadi penggusuran maupun harus berpindah lokasi sekalipun, pelanggan akan lebih mudah menemukan atau mengenali angkringan tersebut.
4. Kondisi Cuaca
Resiko berikutnya yang mungkin dihadapi yaitu kondisi cuaca yang tidak menentu. Berbeda dengan warung makan maupun restoran yang memiliki bangunan permanen, maka tidak demikian dengan angkringan. Angkringan sangat beresiko terhadap cuaca pada saat itu yang berpengaruh terhadap kenyamanan pelanggan.
Apabila musim hujan, pelaku bisnis harus bisa memodifikasi konsep outdoor agar pelanggan tetap nyaman. Setiap pelaku bisnis ini harus memperhatikan konsep yang tepat agar bisa mengatasi kondisi cuaca yang tidak menentu tersebut. Contohnya memanfaatkan teras toko untuk menjaga kenyamanan pelanggan.
Itulah beberapa resiko usaha angkringan yang perlu diketahui oleh setiap pelaku bisnis agar terhindar dari kegagalan. Penanganan yang tepat akan membuat usaha angkringan menjadi semakin berkembang dengan baik. Dengan mengetahui resiko tersebut, akan lebih mudah untuk mengambil langkah yang tepat.
